HK is for Hadi Kuncoro

My photo
A Friend, Husband & Father! Time is always change and so does the world! House of Changes by HK is there to partner with you to share, brainstorm and dreams. We build a new pardigm for a better life and society. I do invite you to encourage ourself to lead the changes! Hadi Kuncoro

Friday, February 18, 2005

Selamat Berduka Oh Sahabatku

Transparansi Indonesia telah mengeluarkan hasil surveynya terkait dengan judul Terkorup.
Ternyata juaranya untuk katagori Kota adalah si Bang Yos punya kuasa alias Jakarte dan untuk katagori instansi adalah Beacukai dan runner up adalah Pajak.

What's wrong with that ? Nothing wrong for me and no wonder gitu looh...

Jakarta, karena 75% perputaran uang di Indonesia masih berada di Jakarta dan Untuk Beacukai dan pajak dua-duanya masih berada di bawah naungan Pak Mentri yang asli tasik alias Mentri Keuangan.

Pertama-tama saya mengucapkan Selamat kepada kota dan Instansi terkait (Ingat loh untuk hal buruk lebih mudah mempertahankan dan apalagi merebut juaranya tapi bertolak belakang untuk hal yang baik yaitu tidak mudah untuk direbut tapi untuk mempertahankan sangat-sangat susah).
Yang kedua saya mengucapkan Astagfirullah dan turut berduka cita bagi rekan-rekan saya yang telah terjebak didalamnya (itupun bagi yang merasa terjebak kalo yang menikmati mah ya saya pan tidak perlu mengucapkan duka citanya, they took the risk for they are knowing what is the risk will be).
Yang ketiga saya mengucapkan turut bersedih, karena semua yang menjadi jawara adalah instansi-instansi yang sangat dekat dengan company business field dimana saya bekerja.

Kenapa saya harus bersedih ?
1. Karena dalam keseharian bekerja saya harus menghadapi pil pahit mendengar cerita-cerita dan kejadian miring prilaku aparat dan birokrat
2. Untuk hal-hal tertentu akhirnya saya mengijinkan untuk melakukan suap karena kondisi yang mengharuskan hal tersebut (lha mintanya terang-terangan jeh dan pake acara meres dan ancaman fuich!)
3. Saya akhirnya menjadi parno apabila bertemu dengan orang berseragam.
4. Saya akhirnya suka menilai miring ama keluarga dan temen-temen saya sendiri yang berasal dari kalangan tersebut di atas.
5. Karena sudah mulai terlibat menyepelekan adab dan norma terkadang saya pun melakukan korupsi dalam bentuk lain seperti waktu, fasilitas kantor namun mudah-mudahan tidak untuk materi. (candu itu berat loh sedikit tapi nagih terus, Ingat itu!!!)

Yang membuat saya Jengkel :
Bang Yos dan Pak Mentri keuangan Yusuf Anwar, berkomen begini :
1. Bang Yos bilang : "Itu pasti respondennya para pengusaha yang nggak dapet tender"
2. Pak Anwar bilang : "Saya tidak perduli terhadap hasil survey tersebut"

Lha yang namanya korupsi di Indonesia dan pelaku korup sang para jawara tersebut sudah menjadi rahasia umum bukan cuman tingkat nasional tapi juga tingkat internasional. Bukannya hasil survey tersebut untuk segera ditelaah, dikaji, diinvestigasi dan dibenahi kok malah apatis dan skeptis. Apakah itu sikap seorang pemimpin ?

Saya jadi ingat tulisan saya dulu berjudul "Dan Setanpun.....Ketakutan!!!" Yang intinya bercerita setan di Indonesia sangat ketakutan, mengapa ? (begini cuplikannya)

"Bahwa hakikat setan diturunkan ke dunia ini oleh Tuhan adalah untuk menggoda manusia agar mereka menjauhi apa yang diajarkan agamanya tentang ke Tuhanan dan kemanusiaan. Tapi apa lacur yang terjadi di Indonesia, Setan tidak perlu bekerja keras untuk menjalankan tugasnya karena justru manusia mendatanginya untuk meminta segala petunjuk untuk maksud tujuan setan diciptakan. Dari sisi setan tentulah mereka mendapatkan nilai dan pahala yang terbaik kelak karenanya. Atau dengan kata lain...Bravo Setan, Anda adalah pemenangnya!!!"

Di Indonesia, setan mendapat tempat istimewa. Cukup duduk di kursi, manusia berebut menemuinya dengan berbagai kepentingan. Setan pun tak perlu kerja keras untuk memperdaya manusia, karena sebagian besar tugasnya telah diambil-alih manusia.

Justru karena begitu setan mengkerut takut, sekarang ini. Alasannya, pembunuhan di sini, pemerkosaan di sana, pertikaian dimana-mana, peperangan bergelora, Korupsi merupakan kebanggaan dan segala penjelmaan setan lainnya. Akankah itu menjadi pertanda kiamat. Nah, di sinilah ketakutan setan. Sebab, jika kiamat terjadi, setanlah yang pertama sekali dan di depan mempertanggungjawabkan dengan menempati neraka.


Tapi kalo diibaratkan sales executive setan-setan di Indonesia itu pasti dapat award tiap bulannya dari lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa-ne Setan sejagat.
Terus siapa yang menjadi agennya ?

wallahualam....
Semoga kedepan lebih barokah lagi untuk kita semua.

wasallam
hadi

No comments: