pagi hari yang indah berdiskusilah kami ngalor dan ngidul (kenapa nggak ngetan dan ngulon yah ?) mengenai negara-negara...
+"di negara mana setan paling banyak dan tumbuh subur ?" diskusi pembuka mulai ku gulirkan sembari menyeruput kopi
- "israel"
+ ah bukan....
- "trus menurutmu negara mana ?"
note :
+ adalah Aku
- adalah temanku bernama Har (bukan haryani karena dia laki-laki)
dan aku menjawab "Indonesia"
Har bingung, "kenapa, negara kita kan berdasarkan pancasila dan sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha ESA, mana bisa ?"
+ "Huahahahahaha..." Aku tertawa..... dengan renyahnya
+ "Har... bahkan setan takut ngeliat perilaku manusia Indonesia sekarang"
- "why?"
- "Bahwa hakikat setan diturunkan ke dunia ini oleh Tuhan adalah untuk menggoda manusia agar mereka menjauhi apa yang diajarkan agamanya tentang ke Tuhanan dan kemanusiaan. Tapi apa lacur yang terjadi di Indonesia, Setan tidak perlu bekerja keras untuk menjalankan tugasnya karena justru manusia mendatanginya untuk meminta segala petunjuk untuk maksud tujuan setan diciptakan. Dari sisi setan tentulah mereka mendapatkan nilai dan pahala yang terbaik kelak karenanya. Atau dengan kata lain...Bravo Setan, Anda adalah pemenangnya!!!"
Di Indonesia, setan mendapat tempat istimewa. Cukup duduk di kursi, manusia berebut menemuinya dengan berbagai kepentingan. Setan pun tak perlu kerja keras untuk memperdaya manusia, karena sebagian besar tugasnya telah diambil-alih manusia.
Justru karena begitu setan mengkerut takut, sekarang ini. Alasannya, pembunuhan di sini, pemerkosaan di sana, pertikaian dimana-mana, peperangan bergelora, Korupsi merupakan kebanggaan dan segala penjelmaan setan lainnya. Akankah itu menjadi pertanda kiamat. Nah, di sinilah ketakutan setan. Sebab, jika kiamat terjadi, setanlah yang pertama sekali dan di depan mempertanggungjawabkan dengan menempati neraka.
Namun setan tersenyum, dan bergumam " hmmm... di neraka nanti temen gue banyak jack...hehehehe"
" Tapi kenapa neraka ??" bahkan setan mulai gemetar dan ketakutan memikirkannya.
Di sini, di negara kita.
Betapa setan dan manusia sulit dibedakan. Kini pun, dalam keseharian di dunia yang menjadikan harta dan kekuasaan sebagai ukuran, kita merasakan betapa sulit membedakan keduanya. Terkadang, keduanya seperti dua sisi mata uang, namun pada saat lain keduanya berada di sisi yang sama. Lalu, siapa kita?
ah... ini karena kebanyakan nonton acara misteri, dunia lain dan sejenisnya....
h@di don't wanna be a satan tea EUY!!!
P.S. exploring Idea with ASRO KAMAL ROKAN's drama.
1 comment:
Arti Aurelianya salah yah :
Yang bener : bercahaya keemasan bukan berwarna keemasan.
Nauli artinya : Na = Nan, Uli = Indah / cantik
Gitu yah
Post a Comment