HK is for Hadi Kuncoro
- Hadi Kuncoro
- A Friend, Husband & Father! Time is always change and so does the world! House of Changes by HK is there to partner with you to share, brainstorm and dreams. We build a new pardigm for a better life and society. I do invite you to encourage ourself to lead the changes! Hadi Kuncoro
Thursday, November 17, 2011
Menulis......
Hari ini saya chat dengan seorang kawan yang ternyata beliau sedang menyiapkan hari peluncuran buku barunya. Entah kenapa setiap ada kawan yang senang menulis apalagi yang sudah menerbitkan bukunya saya selalu terkagum-kagum dan berusaha membeli buku yang dibubuhi tanda tangannya.
Saya, hingga sekarang masih terus berangan-angan untuk menerbitkan sebuah buku. Yang pada akhirnya hingga sekarang paling banter saya hanya bisa menulis di status Facebook atau di Notes dan paling bagus di Blogs ini.
Ya, tidak mudah untuk menjadi seorang penulis. Bukan sebatas harus memiliki kemampuan berimajinasi, kreatif, berpengetahuan yang luas saja tapi pula harus memahami tatalaksana berbahasa yang baik dan benar (Grammernya kudu benar lah!) dan komitmen disiplin yang tinggi.
Bagi saya menulis hingga kini hanyalah merupakan sebuah hobi semata (suatu saat nanti akan menjadi sangat serius, itu komitmenku!), sehingga terkadang tatalaksana kaidah penulisan pun saya tidak perdulikan dan bahkan ngawur sama sekali, gaya bahasa yang menggunakan bahasa gado-gado dan es campur (kadang campurannya pake roti juga) dari indonesia, Sunda, jawa, English semua campur aduk.
Dan apa yang menjadi balasan dari hobi menulis saya tersebut. Yah, sebagian ada yang mengapresiasi (melanjuti ke media JAPRI untuk berdiskusi), sebagian lain kadang ada yang mencaci maki dan kirim e-mail kaleng (apalagi kalo temanya tentang SARA) serta ada yang lain juga Bahkan senang mengkomentari & mengkritik cara saya menulis. Bagi saya itu menjadi suatu proses pembelajaran dan BELAJAR untuk mewujudkan mimpi yang telah dikomitmenkan yaitu MENJADI PENULIS.
Wow, Menjadi seorang penulis pun dituntut sebuah pertanggung jawaban, bukah hanya pertanggung jawaban isi yang benar, pertanggung jawaban manfaat dan pertanggung jawaban moral dalam membawa kebaikan kepada semua pembaca dengan tingkat kemampuan dan pemahaman berbeda satu dengan yang lain.
Dan dengan hobi menulis maka memaksa kita untuk selalu membaca, belajar, dan jeli memperhatikan sesuatu sebagai sumber inspirasi.
Dan saat ini, Sebut saja kawan-kawan saya difacebook yang sudah menjadi penulis Buku cetakan professiona seperti mbak Ade Ummi Fikri (dengan buku Love Asset : Sukses Launchingnya ya mbak weekend ini!), Pak Ahman Sutardi (buku ke empatnya), Bung Sonny Setiawan sang ketua JBDK (Jangan Bugil di Depan Kamera) dengan beberpa bukunya, Pak Wawang Sukmoro (Buku-buku Si Tulip), Nyi Vinon dengan Sastra Pra nikahnya dan banyak lagi para pesohor buku (mbak Asmanadia, Mbak Helvy Tiana, Pak Isa Alamsyah, Pak Bambang Trim dan yang lainnya. Ohya tak lupa ada juga kawan-kawan penulis di weblogs dan website seperti Boss Alex Marpaung di Kompasiana, Pak Didiet Hidayat di blogsnya, Bung Andi Mulia dengan blog pebisnisnya, Kang Adrian Tisna dengan blogs asiknya, Kang Luigi Pralangga dengan website PBB-nya, dan Boss Anda Suliyono dengan Blognya yang sangat indah.
Selamat pada semua sahabat yang sudah menjadi penulis yang hebat, saya ingin segera belajar dan mendapatkan ilmu-ilmu kalian. Karena sekarang bahkan saya lebih sering menulis di COMMENT Wall atau statusnya orang alias jadi komentator. Dan kalian tahu persis seorang komentator diibaratkan analoginya seperti komentator pertandingan Sepak Bola, DIA yang selalu lebih pintar dari pemain bahkan pelatihnya, padahal pas sendirinya berada di tengah lapangan dia akan bergumam :
"Aje... Gile, Itu Gawang Jauh bener Ye... Ampuun Diijeee"
Ayo, Segera Menulis! Dan menulislah yang baik-baik dan bermanfaat!
Salam Ti Si Hadi Tea EUY!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
menulis bukan seperti naik sepeda yang sekali bisa gak mungkin lupa, menulis perlu diasah dan diasah terus biar gak tumpul :D. GANBATTE gan...
Post a Comment