Tumben kemudian isteriku tertarik dengan dialog mengenai Presiden Pilihanku di salah satau TV swasta kemarin malem. Perdiskusian dan penyampaian visi misi dari capres “Jang Kecil” (baca yang kecil : red) dan “Si Besar” membuat kami berdua melanjutkan perdiskusian hingga perjalanan tadi pagi di mobil menuju kantor dengan saksi driver kami yang terus cengar-cengir mendengarkan perdebatan itu.
Legend :
+ Aku
- Isteriku
@ Driver
+ “Si Kecil itu memang lebih cocok utk menjadi pemimpin masa depan, walopun sebetulnya aku mengharapkan Kecil dan Besar melanjutkan 5 tahun kepemimpinan ke depan bersama instead of berkompetisi” begitu perdiskusian dimulai olehku
- “Ya.. tapi kan memang faktanya sudah bercerai dan beradu satu dengan lain, Si Besar lebih baik lah..” balas isteriku
+ “Dasarnya Apa Besar lebih baik dari Kecil?”
- “Seorang pemimpin yang baik itu tidak menjelek-jelekan orang lain, trus lagian kalo Kecil jadi presiden kayaknya nggak ada wibawanya aja kalo diplomasi ke luar negeri udah kecil trus kumisan....ah gimana gituh...” jabar isteriku mulai ngotot
+ “Wait...wait....wait... sebentar... nggak bisa dong fisik begituh, Hitler kecil kuasai dunia, Einstein kecil pengaruhi dunia, dan lagian Aku pun tak besar-besar amat....
- “Situ kecil kaleee” njeplak isteriku
+“Iya Kecil, tapi kan bisa kukuasai dunia wanita paling tidak di rumahku sendiri toh...hahaha.... trus kalo masalah menjelekan...then statment yang mana si Kecil menjelek2kan orang lain...nggak ada itu.... jangan hyperbola dong ah....” jawabku mulai agak panas...
- “Coba liat janji pertumbuhan ekonominya yang lebih tinggi ndak realistis itu, dan lagian seorang presiden bukan seperti pemimpin perusahaan yang bisa melakukan segala hal begitu pragmatis, semua ada hitung-hitungan politis dan diplomasi” isteriku mulai semakin memintar dan mengeyel
+ “Loh make sense kok 8-9% ke depan selama 5 tahun, tapi kalo dalam waktu yg sama cuman 7% itu sih ndak ada perubahan namanya, cuman lanjutin doang... apa yg ada tanpa kerja keras. Ingat Bangsa ini perlu perubahan dramatis, si Kecil itu kombinasi pragmatis dan juga hitung-hitungan politis juga diplomatis, kayak kasus bencana yang pragmatis aja, ndak perlu kelamaan ngitung... save the victim’s life that the first thing first” saya mulai ndak sabar.....
Bla...bla....bla......
+ “Kamu pilih siapa Larno ?” tanyaku ke driver kami pada saat menjelang sampai di kantor dan harus turun
@ “Saya sih milih yang hasih banyak gratisan aja Pak, mudik gratis, kaos gratis ....hehehe” jawab driver kami sambil cengar-cengir
+ “Syaul lo ah...”
Moral of The Story :
1. Demokrasi (melalui pilpres) bisa serta merta membuat isteri sangat tertarik terhadap acara TV show political dialogue, padahal biasanya nonton Topodade Dream Girls... ternyata in the certain case bisa juga kesamaan hobi muncul dengan menyenangkan
2.Gara-gara point 1 di atas serta merta suami kaget karena pertama senang ternyata isteriku diam-diam mengembangkan wawasan politiknya juga, tapi kedua sebelnya jadi serius amat yah diskusinya... padahal hari ini menjelang weekend dan kejepit pula, kok otot-otoan.
3.Jangan diskusi semacam ini dilakukan di depan anak2 kita (terutama anaknya masih kecil), karena nanti dikira kita lagi bertengkar dan atau atau di depan driver kita, ntar dikira kurang kerjaan....
Selamat berakhir pekan.... tulisan ini bukan dilatarbelakangi unsur politik dukung-mendukung capres dan bagi capresnya yang ndak tersebut mohon maaf, tidak ada maksud apa2, sungguh kami hanyalah mengisi waktu ditengah kemacetan jakarta.
SalamTi si h@di tea EUY!
HK is for Hadi Kuncoro
- Hadi Kuncoro
- A Friend, Husband & Father! Time is always change and so does the world! House of Changes by HK is there to partner with you to share, brainstorm and dreams. We build a new pardigm for a better life and society. I do invite you to encourage ourself to lead the changes! Hadi Kuncoro
Sunday, May 24, 2009
Sunday, January 04, 2009
Mencoba Menjadi Bunda.....

Karena masih pada sakit, sehingga pagi-pagi aku harus meyakinkan semua baik-baik saja. Walopun badan rasanya pegel linu dan mata mengantuk karena ketidaknyenyakan malam tahun baru.
Pagi masih menunjukan pukul 7-an (biasanya kalo hari libur masih bobok atau paling nggak masih males-malesan ditempat tidur) Hemm... pagi ini ndak ada makanan nih sepertinya... sementara permaisuriku dan 2 bidadariku masih demam tinggi dan tergolek di tempat tidur.
"Hen, La... nggak ada makanan yah ? coba periksa di kulkas ada apa ?" begitu inspeksi mendadak dari seorang laki-laki tomboy yang sedang mencoba berperan menjadi Bunda kepada para mbak-mbak yang membantu di rumah.
"Ndak ada apa-apa Pak, dan Tukang sayurnya juga liburan juga Pak" begitu laporan singkatnya.
Ok, aku putuskan untuk segera mengambil inisiatif mandi pagi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku tolong Ib...... eh... kok malah nyanyi.
Panaskan mobil dan periksa catatan yang baru aku susun di atas meja bar. Perjalanan dimulai, pertama-tama ke Apotek (bukan pake i yah) Aji Waras di Cilandak, beli seperangkat alat-alat penyembuhan alias obat-obatan dan aku menghabiskan sekitar 30 menit di apoti\ek. Langsung menuju Food Mart di Citos...
"Mangga... boleh juga nih buat segar-segar.... satu... dua... tiga... hemm.. cukup kali yah" aku telusuri lorong sebelah...
"Bayam merah organic.... atau brokoli atau baby kailan ya?" aku sudah mulai bingung...
Tuuut.... tuuut..... Hallo....
+ "Bun... sayurnya beli apa ? bayam, baby kailan apa brokoli?" begitu pertanyaanku di telpon- "Bayam aja Yah..." jawab Isteriku.
Aku melanjutkan penelusuran ke lorong berikutnya.. dan tape singkokng Kediri menghuni keranjang belanja "enak juga nih dikasih es siang-siang..." fikirku
tahu Yunyi... tak lupa ada Juice sayur Typco nih....
Lorong berikut....
+ "Hemm.... daging ayamnya yang mana yah ?" aku mulai bingung lagi
Tuuut....tuuut....tuuut.... Hallooow....
+ "Bun daging ayamnya yang apa ?"
- "Paha Yah.... kan tadi dah dikasih tahu" begitu jawab isteriku mulai kesal sepertinya
+ "Iya pahanya ada 4 macem nih, Paha atas yang 2 potong dan 4 potong dalam satu pack, ada paha bawah dan ada paha utuh, jadi yang mana ?" begitu terus tanyaku
- "paha bawah yang empat potong Yah....uuuh..."
+ "Ok ok..."Penelusuran ke lorong berikutnya dilanjutkan....
Wah ada ikan mas kecil-kecil nih... boleh juga nih kalo digoreng kering pasti gurih banget kayaknya dan Aku mengambil 3 pack.
Aha... ada nachos my favorite dan fanta strawberry juga beberapa botol pullpy juice, beberapa battrey juga masuk keranjang.
Pada saat di cashier line.... tepat di depan ada emak-emak bule yg sedang full of belanja juga.... coba kuperhatikan barang belanjaannya...
"hemmm... ok juga kalo beli pizza... tinggal dipanasin di microwave... trus... dia beli nugget dan sosis juga... ok juga yah" begitu gumamku.
Putar haluan untuk kembali menelusuri lorong-lorong rak yang terlewatkan merupakan keputusan yang tepat menurutku.
Selesai belanja ternyata perjalanan menuju pulang di daerah Ragunan macet total.... sehingga memaksa aku memutar arah menuju jalan Gandul.
Dan sesampainya di rumah........
- "Yaaaah... kok banyak amat belanjanya? Emang siapa yang mau masak ? dan lagian kenapa lama amat sih ? buburnya mana?... bla...bla...bla....
"Waduh sepertinya ada yang salah dengan belanjaanku. Apaan yah?"
"Hen, La... tolong gorengin ikannya yah, janga lupa sop nya diangetin... dan selanjutnya....dan selanjutnya..." akhirnya boro-boro masak sendiri yang ada nyuruh-nyuruh juga hahahahaha....
Memang kadang-kadang niat baik itu tidak selalu mudah untuk diwujudkan.....
salam ti Si h@di Tea EUY! Hese geuning jadi emak-emak teh nya?
Friday, January 02, 2009
Tahun Baru Yah?.....
Baru Tahun ini (Tahun 2009) dimana kurang dari 2 jam menjelang pukul 00 (baca nol-nol) malam tahun baru aku masih mengirim email dari kantor. Dari Kantor.... coba bayangkan and you know what ? that's all because of ......So why I love to Supply Chain Management. Loh apa hubungannya ?... ah sudahlah... bukan itu yang akan aku coba ulas...
Pukul setengah 11 malem karena mobil dan supirku sudah pulang sejak sore tadi untuk mengantar 2 anak dan isteriku yang sedang sakit ke rumah sakit, so aku minta bantuan Mas ZM untuk antar cari taksi. Sampe Denpasar ada blue bird tapi posisi tidak menguntungkan eh dia malah kabur sebelum aku stop, pencarian taksi lanjut ke arah Mampang. Heemm.... nggak nemu satu pun blue bird dan express taxi pun jadilah dan kebetulan sedang lampu merah.
"Mas bentar saya tanya dulu dia masih mo angkut penumpang nggak ya" pintaku ke Mas ZM. Sembari membuka pintu mobil dan menghampiri taksi express tersebut.
Huaaa.... "Maaf Pak saya sudah mau pulang..."Dan aku kembali lagi ke mobil mas ZM.
Pencarian taksi terus di lanjutkan.... teruuusss... teruuusss... terruuusss... akhirnya sampai juga di rumahku dengan sukses tanpa mendapatkan taksi dan disebelahku si supir tetaplah Mas ZM.
Tepat jam 11.55 Menit sampai di rumah, mempersilahkan mas ZM masuk.
Barulah menawarkan minuman (karena semua orang di rumah sedang sakit) eh... terdengar kehebohan di luar sana.....
"Treeettttt.....treeertttt....duaarrrr......"
Sudah tahun baru......
Kami berdua akhirnya keluar rumah dan bergabung dengan para tetangga komplekku yang sedang sibuk dengan petasan dan kembang apinya...
Indahnya malam tahun baru..... 2009 yang aku rasakan dimana :
1. Di saat aku menerima SMS ucapan selamat tahun baru, sementara aku mengirimkan SMS ke para juragan laporan akhir tahun...
2. Aku sibuk bersalaman saling mengucap selamat tahun baru, sementara bahkan tak ada satu patah katapun aku mengucapkannya untuk permaisuri dan 2 bidadariku, karena bahkan aku tidak bisa mengantarkan mereka ketika sakit
3. Menit-menit menjelang tahun baru aku masih bersama satu mobil dengan seorang laki-laki (Mas ZM)...oooh.... sooo.... sweet.....
4. Ketika bergembira menikmati meriahnya kembang api dan petasan, aku baru menyadari bahwa semua tetanggaku menggunakan pakaian santai bahkan ada yang menggunakan piyama, sementara aku masih perlente mengenakan baju kantor dan lengkap dengan ID card tergantung di leher....
5. Bahkan aku tak sempat membelikan terompet bagi anak-anakuku sesuai janji... Maaf ya nak.
Any way... selamat tahun baru yah....
Mas ZM terima kasih ya... salam dan kirim maaf ke Isteri dan anak-anak yang menanti suami dan ayahnya untuk merayakan tahun baru di rumah.
Terima kasih Ya Gusti Alloh, saya menemukan hakikat... hidup... walopun tanpa melakukan sebuah prosesi kontempelasi seperti waktu-waktu lalu.
silahkan dibaca juga di facebook (hadikuntjoro@yahoo.com)
salam ti Si h@di Tea EUY!
Pukul setengah 11 malem karena mobil dan supirku sudah pulang sejak sore tadi untuk mengantar 2 anak dan isteriku yang sedang sakit ke rumah sakit, so aku minta bantuan Mas ZM untuk antar cari taksi. Sampe Denpasar ada blue bird tapi posisi tidak menguntungkan eh dia malah kabur sebelum aku stop, pencarian taksi lanjut ke arah Mampang. Heemm.... nggak nemu satu pun blue bird dan express taxi pun jadilah dan kebetulan sedang lampu merah.
"Mas bentar saya tanya dulu dia masih mo angkut penumpang nggak ya" pintaku ke Mas ZM. Sembari membuka pintu mobil dan menghampiri taksi express tersebut.
Huaaa.... "Maaf Pak saya sudah mau pulang..."Dan aku kembali lagi ke mobil mas ZM.
Pencarian taksi terus di lanjutkan.... teruuusss... teruuusss... terruuusss... akhirnya sampai juga di rumahku dengan sukses tanpa mendapatkan taksi dan disebelahku si supir tetaplah Mas ZM.
Tepat jam 11.55 Menit sampai di rumah, mempersilahkan mas ZM masuk.
Barulah menawarkan minuman (karena semua orang di rumah sedang sakit) eh... terdengar kehebohan di luar sana.....
"Treeettttt.....treeertttt....duaarrrr......"
Sudah tahun baru......
Kami berdua akhirnya keluar rumah dan bergabung dengan para tetangga komplekku yang sedang sibuk dengan petasan dan kembang apinya...
Indahnya malam tahun baru..... 2009 yang aku rasakan dimana :
1. Di saat aku menerima SMS ucapan selamat tahun baru, sementara aku mengirimkan SMS ke para juragan laporan akhir tahun...
2. Aku sibuk bersalaman saling mengucap selamat tahun baru, sementara bahkan tak ada satu patah katapun aku mengucapkannya untuk permaisuri dan 2 bidadariku, karena bahkan aku tidak bisa mengantarkan mereka ketika sakit
3. Menit-menit menjelang tahun baru aku masih bersama satu mobil dengan seorang laki-laki (Mas ZM)...oooh.... sooo.... sweet.....
4. Ketika bergembira menikmati meriahnya kembang api dan petasan, aku baru menyadari bahwa semua tetanggaku menggunakan pakaian santai bahkan ada yang menggunakan piyama, sementara aku masih perlente mengenakan baju kantor dan lengkap dengan ID card tergantung di leher....
5. Bahkan aku tak sempat membelikan terompet bagi anak-anakuku sesuai janji... Maaf ya nak.
Any way... selamat tahun baru yah....
Mas ZM terima kasih ya... salam dan kirim maaf ke Isteri dan anak-anak yang menanti suami dan ayahnya untuk merayakan tahun baru di rumah.
Terima kasih Ya Gusti Alloh, saya menemukan hakikat... hidup... walopun tanpa melakukan sebuah prosesi kontempelasi seperti waktu-waktu lalu.
silahkan dibaca juga di facebook (hadikuntjoro@yahoo.com)
salam ti Si h@di Tea EUY!
Sunday, December 28, 2008
Penuhnya Tempat Itu...(Lanjutan)
Malam menjelang tidur aku mencoba membuka-buka buku hasil kula'an di warung Gramed, dan yang pertama ku baca adalah si buku berjudul 2009 Tahun Kerbau dan sementara isteriku sedang sibuk dengan buku twilightnya (aneh padahal dah 2 kali nonton filmnya). Aku langsung menelusuri shio si Macan Kayu ku.... halaman 73.......
"Eeealaaah...kok blank ndak ono isine Bun.."Bisikku perlahan takut membangunkan 2 bidadariku yang sudah terlelap tidur. Jangan-jangan masih ada halaman-halaman kosong seperti ini lagi, daripada meneruskan mbaca aku memutuskan untuk memeriksa kualitas buku ini.
"Ahaa... benerkan halaman 113 dan 114 juga blank nih... dan juga halaman 121 dan terus.... pokoke lumayan lah banyak" Akhirnya kuputuskan utk menutup dan melempar buku tersebut ditumpukan.
+ "Bun... tadi siang itu kita bener-bener ke Gramed kan ?" tanyaku
- "Iya kenapa emangnya?" isteriku malah heran
+ "Lah kualitas bukunya kok kayak lagi beli di Senen (kalo di Jakarta), di Palasari (kalo di Bandung), di shopping (kalo di Jogjakarta) dan di Sriwedari (kalo di Solo)"
Pelajarannya adalah sekelas apapun warungnya selalu mintakan struk belanja dan periksa barang hasil kula'an Anda karena siapa tahu perlu untuk ditukar.
+ "Bun ini harus ditukar bukunya yah..."
- "Ok boss..." Isteriku memastikan.
Beberapa hari kemudian (2 hari aja ding) karena kesbukan mencari nafkah aku sedikit lupa akan cerita buku-buku tersebut, dan malam hari menjelang tidur aku menemukan hal yang aneh di lemari buku kami.
+"Hemmm.... ada buku baru nih kayaknya, siapa yang beli nih ?" Aku bergumam...segeralah aku menuju kamar tidur, dan ternyata betul isteriku masih sibuk dengan make up menjelang tidurnya. Note : (+) Aku (-) Isteriku
+ "Bun.. buku Shio 2009nya udah dituker yah..."
- "Ooh...sudah yah....kemarin balik ke PIM sekalian nonton Madagascar ma Kakak and Adek"
+ "Trus... kayaknya Gramed kasih kompensasi yah?"
- " Apanya ?"
+ "Kok ada 2 buku baru Stephanie Meyer di lemari?"
- "Ooh...itu yah, Anu ayah kemarin kan nyari DVD filmnya Brave Heart yah?"
+ "Eee'kk... itu buku si New Moon ama si Eclipse dijawab dulu..." (Ayo..Hadi kamu harus fokus pada objective...yang dihadapi mahluk yang selalu ikutan Les..alias tukang ngeles"
- "Bentar ya Yah, ada sesuatu buat Ayah...." Isteriku sambil ngeloyor keluar kamar.
Beberapa menit kemudian sambil cengar-cengir dia membawa bungkusan...
- "Ini yah...Brave Heart nya...."
+ "Siapa yang minta dibeliin ?" Aku sambil mencoba untuk fokus pada objective
- "Ya.... udah dijual lagi aja ya kalo nggak mau"
Hemmm... lumayan sih dah lama nyari Brave Heart dengan harga potongan brutal karena film lama tapi original.... ternyata aku dapet juga Oliver Twist...Ya udah lah.. aku Pasrah lagi.....
Anak-anak besok-besok kalo ke Gramedia kita jalan sendiri aja yah....
"OK Ayaaaaah........" Serempak anaku menjawab.....
selamat berlibur yah.... kawan-kawan.....
Salam tetap Semangat ti Si H@di Tea EUY! (bisa dibaca di face book jg)
"Eeealaaah...kok blank ndak ono isine Bun.."Bisikku perlahan takut membangunkan 2 bidadariku yang sudah terlelap tidur. Jangan-jangan masih ada halaman-halaman kosong seperti ini lagi, daripada meneruskan mbaca aku memutuskan untuk memeriksa kualitas buku ini.
"Ahaa... benerkan halaman 113 dan 114 juga blank nih... dan juga halaman 121 dan terus.... pokoke lumayan lah banyak" Akhirnya kuputuskan utk menutup dan melempar buku tersebut ditumpukan.
+ "Bun... tadi siang itu kita bener-bener ke Gramed kan ?" tanyaku
- "Iya kenapa emangnya?" isteriku malah heran
+ "Lah kualitas bukunya kok kayak lagi beli di Senen (kalo di Jakarta), di Palasari (kalo di Bandung), di shopping (kalo di Jogjakarta) dan di Sriwedari (kalo di Solo)"
Pelajarannya adalah sekelas apapun warungnya selalu mintakan struk belanja dan periksa barang hasil kula'an Anda karena siapa tahu perlu untuk ditukar.
+ "Bun ini harus ditukar bukunya yah..."
- "Ok boss..." Isteriku memastikan.
Beberapa hari kemudian (2 hari aja ding) karena kesbukan mencari nafkah aku sedikit lupa akan cerita buku-buku tersebut, dan malam hari menjelang tidur aku menemukan hal yang aneh di lemari buku kami.
+"Hemmm.... ada buku baru nih kayaknya, siapa yang beli nih ?" Aku bergumam...segeralah aku menuju kamar tidur, dan ternyata betul isteriku masih sibuk dengan make up menjelang tidurnya. Note : (+) Aku (-) Isteriku
+ "Bun.. buku Shio 2009nya udah dituker yah..."
- "Ooh...sudah yah....kemarin balik ke PIM sekalian nonton Madagascar ma Kakak and Adek"
+ "Trus... kayaknya Gramed kasih kompensasi yah?"
- " Apanya ?"
+ "Kok ada 2 buku baru Stephanie Meyer di lemari?"
- "Ooh...itu yah, Anu ayah kemarin kan nyari DVD filmnya Brave Heart yah?"
+ "Eee'kk... itu buku si New Moon ama si Eclipse dijawab dulu..." (Ayo..Hadi kamu harus fokus pada objective...yang dihadapi mahluk yang selalu ikutan Les..alias tukang ngeles"
- "Bentar ya Yah, ada sesuatu buat Ayah...." Isteriku sambil ngeloyor keluar kamar.
Beberapa menit kemudian sambil cengar-cengir dia membawa bungkusan...
- "Ini yah...Brave Heart nya...."
+ "Siapa yang minta dibeliin ?" Aku sambil mencoba untuk fokus pada objective
- "Ya.... udah dijual lagi aja ya kalo nggak mau"
Hemmm... lumayan sih dah lama nyari Brave Heart dengan harga potongan brutal karena film lama tapi original.... ternyata aku dapet juga Oliver Twist...Ya udah lah.. aku Pasrah lagi.....
Anak-anak besok-besok kalo ke Gramedia kita jalan sendiri aja yah....
"OK Ayaaaaah........" Serempak anaku menjawab.....
selamat berlibur yah.... kawan-kawan.....
Salam tetap Semangat ti Si H@di Tea EUY! (bisa dibaca di face book jg)
Friday, December 26, 2008
Penuhnya di tempat itu.....
Sementara sebagian lain merayakan hari Natal, aku dan keluargaku mencoba mengisi waktu dengan berjalan-jalan ke toko buku gramedia di PIM. waduuh...penuh banget ya.
Kami berempat masing-masing bawa tas untuk menenteng buku pilihan, Aku, isteriku, Aurel dan sikecil Luna.
Si Kakak Aurel ditemani opungnya dan si Adek ditemani embaknya, aku dan isteriku tentu menuju pojokan masing-masing.
Satu setengah jam berlalu.... kami berkumpul di tempat yang ditentukan.....
Satu kantong warna biru milik kakak berisi 12 buku mulai dari buku mewarnai, dongeng sampai puzzle
satukantong merah milik Ades berisi 6 buku, hampir semuanya buku gambar gede-gede..
satu kantong biru lagi punya isteriku 3 buku berisi buku peruntungan 2009, twilight, ama food combining
satu kantong terakhir punyaku berisi 4 buku berisi 3 cups of tea, gajah mada, dan 2 buku pramudia ananta tapi di tuker satu buku secret....
semua antrian mengular panjang terjadi hampir disemua kasir...
aku memutuskan menunggu ditempat music corner beserta rombongan lain dan isteriku seperti biasa mengurus pembayaran..... dan 45 menit berikutnya...
"Bun...buku kakak yang ada gambar wortelnya mana ?"
"Buku yang Juz ama mana ?"
"Nda... nya adek...nya Adek?" artinya Adekpun menanyakan hal yang sama
"Bun loh kok cuman 2 buku punya ayah ?" akupun turut complaint
"yang gajah mada mana ?"
Dan ternyata setelah aku periksa buku-buku lainnya :
"Punya Bunda kok utuh bukunya ?"
Isteriku....menjawab dengan santeynya
"ya...kan Bunda yang bayar.... jadi harus diseleksi dulu dong.... kalo punya Bunda kan sudah diseleksi dari sejak milih-milih"
dan kami bertiga hanya bisa saling berbisik... besok-besok ayah aja ya yang bayar kalo beli buku.... abis kalo bunda yang bayar suka disensor....
lagi dan lagi dan lagi...... kami dibohongi...
tapi ya sudah lah.... yang penting dibaca dulu... baru belanja lagi.... (jangan sampe ada 2 buku yang sama masih dibungkus plastik di lemari buku....)
salam ti H@di Tea EUY!
Kami berempat masing-masing bawa tas untuk menenteng buku pilihan, Aku, isteriku, Aurel dan sikecil Luna.
Si Kakak Aurel ditemani opungnya dan si Adek ditemani embaknya, aku dan isteriku tentu menuju pojokan masing-masing.
Satu setengah jam berlalu.... kami berkumpul di tempat yang ditentukan.....
Satu kantong warna biru milik kakak berisi 12 buku mulai dari buku mewarnai, dongeng sampai puzzle
satukantong merah milik Ades berisi 6 buku, hampir semuanya buku gambar gede-gede..
satu kantong biru lagi punya isteriku 3 buku berisi buku peruntungan 2009, twilight, ama food combining
satu kantong terakhir punyaku berisi 4 buku berisi 3 cups of tea, gajah mada, dan 2 buku pramudia ananta tapi di tuker satu buku secret....
semua antrian mengular panjang terjadi hampir disemua kasir...
aku memutuskan menunggu ditempat music corner beserta rombongan lain dan isteriku seperti biasa mengurus pembayaran..... dan 45 menit berikutnya...
"Bun...buku kakak yang ada gambar wortelnya mana ?"
"Buku yang Juz ama mana ?"
"Nda... nya adek...nya Adek?" artinya Adekpun menanyakan hal yang sama
"Bun loh kok cuman 2 buku punya ayah ?" akupun turut complaint
"yang gajah mada mana ?"
Dan ternyata setelah aku periksa buku-buku lainnya :
"Punya Bunda kok utuh bukunya ?"
Isteriku....menjawab dengan santeynya
"ya...kan Bunda yang bayar.... jadi harus diseleksi dulu dong.... kalo punya Bunda kan sudah diseleksi dari sejak milih-milih"
dan kami bertiga hanya bisa saling berbisik... besok-besok ayah aja ya yang bayar kalo beli buku.... abis kalo bunda yang bayar suka disensor....
lagi dan lagi dan lagi...... kami dibohongi...
tapi ya sudah lah.... yang penting dibaca dulu... baru belanja lagi.... (jangan sampe ada 2 buku yang sama masih dibungkus plastik di lemari buku....)
salam ti H@di Tea EUY!
Subscribe to:
Posts (Atom)