Setelah BUUMMM! Itu terdengar lagi, halaman facebook (digroup network saya) dipenuhi oleh 3 hal besar :
1. Ucapan kesedihan dan belasungkawa besrta iringan doa untuk korban dan bangsa ini
2. Sumpah serapah penanda ketidaksetujuan atas perbuatan yang tidak masuk akal dan manusiawi (yang kadang dibumbui oleh gurauan-gurauan parodi atas kejadian yang terkait pada musibah tersebut.
3. Update situasi dan saling bertanya kabar diantara handai tolan, sahabat, dan keluarga.
Namun apadaya hampir semua kita hanyalah bisa bertanya-tanya kenapa sih bisa ? sembari menggeleng-gelengkan kepala, mencoba ketidak mengertian atas alasan kejadian tersebut.
Background inisial analisis yang saya coba kumpulkan dan dapatkan (dari website dan Security consultant) adalah :
Kejadian bom tadi pagi adalah proses penyerangan yang sudah direncanakan dengan matang dan oleh sesorang yang terlatih.
Diindikasikan pengeboman bersifat bom bunuh diri (individu yang menginap dan atau dari pengendara motor)
Tambahan informasi yang terkumpul (website dan laporan security consultant) adalah :
Ditemukan satu bom yang belum meledak di JW Marriot
Kejadian Ledakan di Muara Angke bukan karena ledakan bom
Ijinkan saya berbagi Tips dalam menyikapi situasi sekarang adalah :
Tidak perlu menjadi takut namun kita diwajibkan lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih mawas diri, karena kita tidak tahu kapan dan dimana kejadian sejenis akan terjadi kemudian (Doanya jangan sampai terjadi lagi)
Melakukan prioritas perjalanan dan kunjungan terutama apabila kemudian dengan terpaksa harus melakukan perjalanan atau pertemuan di lingkungan sejenis tempat kedua ledakan tadi pagi (banyak berkumpul orang asing, kumpulan banyak orang dan tempat dengan simbol-simbol internasional dll)
Bila di kantor ada kontak Emergency Response Team jangan lupa untuk selalu meng-update di handphone Anda atau bila perlu menyiapkan identitas dan kontak ERT tersebut di dompet atau tas Anda.
Menentukan Warden (koordinator) pusat komunikasi apabila menghadapi situasi seperti ini, misalnya di kantor yang telah memiliki warden/koordinator atau di rumah seprti Kepala Rumah tangga, atau ketika bagi yang kost adalah pemilik kos.
Melakukan pengecekan dan ferivikasi ulang terhadap daftar kontak (nomor HP, telp kantor atau rumah) seluruh anggota keluarga dan juga team kerja di kantor atau Kos-kosan (bagi yang masih kos).
Menyiapkan diri dengan ikhlas untuk mengikuti prosedur pemeriksaan ditempat-tempat yang mensyaratkan hal tersebut yang sedang anda kunjungi (jangan ngedumel yah...)
Mengikhlaskan diri untuk dapat berbagi dan saling bisa meng update siatuasi dan kondisi kepada kerabat dan keluarga.
Tentukan tempat pertemuan (point area agreement) apabila dalam kondisi darurat dan tidak bisa saling menghubungi.
Yang terakhir adalah Berdoa dan selalu tetap untuk waspada dan mawas diri. Tak lupa untuk tetap menjadi pribadi-pribadi yang santun dan baik.
Selamat berakhir pekan yang cukup panjang semoga kita diberkahi oleh Sang Maha Kuasa.
Salam hormat untuk Anda dan keluarga Anda semua.
Salam
Ti Si H@di Tea EUY!
2 comments:
gmna nh tips nya,,,,?
sru gk???
setuju dengan tipsnya tetap berdoa and waspada..
Post a Comment