Semula kita belajar melakukan hal-hal sederhana.
Tak lebih dari satu tambah satu sama dengan dua.
Ketika soal-soal itu semakin terasa mudah, kita coba kerjakan yang sulit.
Kita rambah puluhan, ratusan, perkalian juga pembagian bahkan hingga cosinus, tangen, cotangen sampai integral dan differencial ETC
Dan, Kita namai itu sebagai tantangan.
Tak lama tantangan kehilangan daya tariknya jua.
Maka, kita kepalkan tangan untuk menaklukkan sesuatu yang lebih rumit, besar, dan tak mudah ditundukkan.
Sebuah soal pun dijawab oleh berlembar-lembar perhitungan hingga nyaris tak dikenali lagi mana angka mana tanda baca.
Tapi segera saja, kejelimetan itu membosankan.
Tahukah anda apa akhir dari pergulatan ini? Yaitu, ketika kita mulai meringkas jawaban.
Memendekkan pola perhitungan.
Memangkas baris-baris pembuktian.
Di perjalanan ini kita seolah berbalik ke titik semula : kesederhanaan.
Tak ada yang mengalahkan pesona kesederhanaan.
Kita boleh kumpulkan apa saja dalam hidup ini, namun pada terminal perhentian, kita kembali dengan tangan yang sederhana dan meninggalkan semuakerumitan jauh di belakang.
salam
h@di tea EUY
HK is for Hadi Kuncoro
- Hadi Kuncoro
- A Friend, Husband & Father! Time is always change and so does the world! House of Changes by HK is there to partner with you to share, brainstorm and dreams. We build a new pardigm for a better life and society. I do invite you to encourage ourself to lead the changes! Hadi Kuncoro
Wednesday, August 23, 2006
Tuesday, August 22, 2006
Cantiknya Perempuan itu......
Kecantikan perempuan terutama di Indonesia – selalu diidentikkan dengan kulit putih, rambut panjang hitam legam, hidung mancung, dan berbadan langsing. Stigma "cantik" diberikan buat perempuan yang kebetulan mempunyai tubuh seperti kriteria di atas, dan label "jelek" secara semena mena diberikan pada perempuan yang secara kebetulan pula tidak memenuhi kriteria diatas.
Gak ada perempuan yang mau mendapat predikat "jelek", atau "kurang manis", atau "biasa biasa aja", atau apapun sebutan yang menerangkan bahwa diakurang sedap dipandang mata. Semua perempuan saya yakin ingin diberi pengakuan "cantik", atau sekurang kurangnya "menarik" dari lingkungan sekelilingnya.
Predikat "cantik" bisa membuat seorang perempuan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia, dan -mungkin- lebih mensyukuri kehadirannya di dunia. Predikat "jelek" sebaliknya, bisa membuat seorang perempuan merasa rendah diri, tidak berharga, malu akan dirinya sendiri, dan amit amit, bahkan bisa membuat seorang perempuan bunuh diri saking sedihnya.
Coba bayangkan banyak jalan pintas untuk menjadi cantik. Celakanya, saking ingin disebut cantik perempuan banyak yang rela untuk menantang bahaya.
Padahal, cantik itu bukan segalanya. Dan tentu saja, tidak cantik bukanlah kiamat.
Tapi bagaimana cara menyadarkan perempuan untuk mensyukuri apapun yang ia miliki (termasuk kulit gelapnya) ketika hampir semua produsen kosmetik menggembar-gemborkan image bahwa kulit putih lebih cantik daripada kulit gelap, rambut panjang lurus lebih cantik daripada keriting, dan badan langsing dijamin lebih disukai laki laki, hanya supaya produknya laku dijual ?
Lesson - Attitude is a little thing, but can make big differences
salam
yang sedang patah hati atas pernikahan Siti Nurhaliza dengan si duda beranak 4…huaaaaa………
Gak ada perempuan yang mau mendapat predikat "jelek", atau "kurang manis", atau "biasa biasa aja", atau apapun sebutan yang menerangkan bahwa diakurang sedap dipandang mata. Semua perempuan saya yakin ingin diberi pengakuan "cantik", atau sekurang kurangnya "menarik" dari lingkungan sekelilingnya.
Predikat "cantik" bisa membuat seorang perempuan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia, dan -mungkin- lebih mensyukuri kehadirannya di dunia. Predikat "jelek" sebaliknya, bisa membuat seorang perempuan merasa rendah diri, tidak berharga, malu akan dirinya sendiri, dan amit amit, bahkan bisa membuat seorang perempuan bunuh diri saking sedihnya.
Coba bayangkan banyak jalan pintas untuk menjadi cantik. Celakanya, saking ingin disebut cantik perempuan banyak yang rela untuk menantang bahaya.
Padahal, cantik itu bukan segalanya. Dan tentu saja, tidak cantik bukanlah kiamat.
Tapi bagaimana cara menyadarkan perempuan untuk mensyukuri apapun yang ia miliki (termasuk kulit gelapnya) ketika hampir semua produsen kosmetik menggembar-gemborkan image bahwa kulit putih lebih cantik daripada kulit gelap, rambut panjang lurus lebih cantik daripada keriting, dan badan langsing dijamin lebih disukai laki laki, hanya supaya produknya laku dijual ?
Lesson - Attitude is a little thing, but can make big differences
salam
yang sedang patah hati atas pernikahan Siti Nurhaliza dengan si duda beranak 4…huaaaaa………
Subscribe to:
Posts (Atom)